Dalam hiruk pikuk dunia politik yang penuh dengan suara-suara yang kuat dan polarisasi, seringkali kita melupakan bahwa sejumlah besar orang dalam masyarakat memilih untuk tidak terlalu bersuara dalam hal politik. Kelompok ini biasanya disebut mayoritas yang diam atau "silent majority". Pemilih ini tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu, tidak aktif di media sosial, dan biasanya menghindari perdebatan politik. Meskipun mereka tidak berbicara, suara mereka memiliki kekuatan besar untuk mengubah politik negara.
Siapa yang dimaksud dengan "Silent Majority"?
Pemilih independen adalah mereka yang tidak terikat dengan partai politik tertentu dan lebih cenderung memilih berdasarkan masalah tertentu atau kandidat individu yang mereka yakini.