Di Indonesia, masih banyak sekolah yang belum sepenuhnya menerapkan prinsip ramah bagi siswa difabel atau disebut juga dengan
disabled-friendly. Ketidaksetaraan ini terlihat dari kurangnya fasilitas sekolah yang memadai, menjadi hambatan utama bagi para siswa difabel untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah dan mengikuti proses pembelajaran. Keterbatasan dalam fasilitas dapat membuat mereka merasa terasing dan sulit untuk mendapatkan pengalaman belajar sepenuhnya bersama teman-teman lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL