Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Perisai dan Pedang Terorisme dan Pluralisme

14 Februari 2022   12:04 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:12 478 1
Ketika Taliban menguasai Afghanistan pada bulan Agustus yang lalu, negara-negara di dunia menjadi lebih waspada terhadap gerakan-gerakan terorisme. Indonesia yang juga mempunyai masalah serius dengan teroris meduga mengambil sikap waspada tinggi. Banyak pandangan mengenai kemenangan Taliban khususnya Indonesia. Abu Tholut, mantan pimpinan Jemaah Islamiah, justru berpandangan bahwa Indonesia tak perlu takut dengan kemenangan Taliban. Perjuangan Taliban menurutnya tidak memengaruhi jihadis Indonesia yang memiliki atau tidak memiliki afiliasi tertentu. Dorongan ini bisa dihindari, kecuali pandangan mereka memandang kemenangan Afghanistan sebagai bahan bakar mereka untuk melakukan aksi-aksi radikalisme. Thaliban termasuk gerakan entitas politik dengan cara-cara kekerasan. Kekuasaan mereka dihasilkan dari kekerasan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun