Satu lagi modus predator seksual online yang dapat kita pelajari, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail, 12 Desember 2012 kemarin. Melalui
Facebook, sang predator awalnya mendekati korban dengan mengirimkan "
Japanese art and Anime", sebagai tanda bahwa pelaku memahami dan menyukai sesuatu yang biasanya menjadi kegemaran anak.
KEMBALI KE ARTIKEL