Ketika aku megenalmu, kau hanya anak bau kencur kemarin sore, berseragam putih abu-abu. Tidak ada yang istimewa. Walau kau putri seorang bangsawan kaya raya, tetap saja kau masih terlalu muda untuk belajar bercinta. Parasmu mungkin dikagumi teman sekelasmu, tapi bagiku kau hanyalah seperti pajangan etalase toko pakaian remaja, atau sebuah sampul majalah anak ingusan.
KEMBALI KE ARTIKEL