Descartes mempunyai salah satu kontribus yang besar, yaitu pandangannya terhadap dualisme substansial, yang disebut pemisahan antara pikiran dan materi. Dalam hal ini, Descartes myakini bahwa ada dua substansi yang mendasari suatu eksistensi, yaitu pikiran (res cogitans) serta materi (res extensa). Dualisme tersebut memiliki dampak besar pada pemahaman hubungan antara tubuh dan jiwa, sehingga saat ini hal tersebut masih menjadi pokok perdebatan dalam filsafat.
Pemikiran Descartes juga memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan ilmu pengetahuan. Ia mempunyai prinsip tentang metode ilmiah dan penekanannya pada ketertiban matematika mengilhami para ilmuwan berikutnya. Dalam bidang filsafat pun, ia membuka jalan bagi perkembangan aliran-aliran filsafat baru, termasuk rasionalisme dan empirisme. Sehingga hal tersebut menimbulkan ketidaksepakatan dan perbedatan-perdebatan. Pada kritik tersebut, pandangan Descartes dianggap melahirkan suatu pemikiran berbeda yang mencoba menyeimbangkan pendekatannya yang rasionalis.