Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Berbagai Peran yang Ternyata Dibutuhkan di Perusahaan

17 Mei 2021   18:49 Diperbarui: 17 Mei 2021   18:52 58 1
Di dalam suatu perusahaan, tentu memiliki berbagai divisi untuk mengerjakan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan karyawannya. Karyawan yang dipilih tentunya harus memiliki standar dan kualitas yang sesuai dengan kualifikasi dari perusahaan. Menurut Mumford, Campion, and Morgeson setiap karyawan dalam suatu perusahaan perlu memiliki 10 peran sebagai berikut. Pertama adalah tipe kontraktor, dimana perannya adalah menyusun perilaku berorientasi tugas anggota tim lainnya. Selain itu juga mengatur dan mengoordinasikan tindakan anggota kelompok relatif terhadap tugas dengan menyarankan tugas alokasi, tenggat waktu, urutan tugas, dan tindak lanjut serta memotivasi anggota untuk mencapai tujuan tim. Kedua adalah Creator, yang perannya adalah mengubah atau memberikan struktur baru pada proses tugas dan strategi tim. Juga memberikan visi baru, inovatif, atau menarik dari tujuan dan pendekatan. Ketiga adalah kontributor, perannya adalah menyumbangkan informasi atau keahlian penting kepada tim. Ini termasuk bersikap tegas saat menangani area yang berada dalam domain tim keahlian anggota dan berbagi pengetahuan penting dalam tim, dan mungkin juga melibatkan promosi diri untuk menyampaikan identitasnya kepada tim. Keempat adalah completer, yang perannya adalah menjalankan tugas berorientasi individu dalam tim. Mungkin melibatkan "mengerjakan pekerjaan rumah" untuk mempersiapkan pertemuan tim, secara sukarela mengambil tanggung jawab pribadi, menyelesaikan tugas tertentu dalam tim, membantu anggota tim menyelesaikannya tugas, atau menindaklanjuti komitmen yang dibuat dalam tim. Selanjutnya ada critic. Dalam hal ini kritik bertentangan dengan "aliran" grup. Berfungsi untuk mengevaluasi secara kritis dan meneliti ide atau keputusan kelompok. Mempertanyakan tujuan atau tindakan tim atau ide-ide yang diusulkan dalam tim, meskipun "pemimpin" formal telah mensponsori ide tersebut. Berikutnya ada Cooperator dimana perannya harus sesuai dengan harapan, tugas, dan upaya memengaruhi orang lain anggota tim, tim pada umumnya, atau konstituen tim. Ini harus menjadi peran proaktif di mana ada masukan dan penyelidikan kritis atas keputusan tersebut. Ketujuh ada Communicator.  Dimana perannya disini untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif untuk kolaborasi. Hal ini termasuk memperhatikan perasaan anggota tim, mendengarkan pendapat / kontribusi orang lain, berkomunikasi secara efektif, atau memasukkan humor ke dalamnya situasi tegang. Peran ini tidak berurusan dengan "upaya mempengaruhi" langsung seperti halnya kalibrator. Selanjutnya Kalibrator, perannya mengamati proses sosial kelompok, membuat kelompok menyadarinya, dan menyarankan perubahan pada proses ini agar sejalan dengan norma sosial fungsional. Berikutnya Konsul, perannya melakukan interaksi yang berlangsung di luar tim untuk mengumpulkan informasi dan sumber daya dari pihak terkait dalam organisasi. Ini melibatkan
mempresentasikan tim, tujuan, dan kepentingannya secara menguntungkan, mempengaruhi persepsi konstituen tentang kemungkinan keberhasilan tim, dan mengamankan sumber daya yang dibutuhkan dari tempat lain dalam organisasi. Terakhir ada Koordinator yang perannya untuk melakukan interaksi yang terjadi terutama di luar pengaturan tim yang berfungsi untuk berinteraksi dengan konstituen dan mengoordinasikan upaya tim dengan yang lain. Sebaik-baiknya dalam perusahaan perlu adanya ke-sepuluh peran diatas. Namun jika tidak lengkappun, perusahaan perlu saling bekerjsama seluruh divisi dan karyawan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun