Dalam menghidupkan tradisi keagamaan, terutama di lingkungan masyarakat pedesaan, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 97 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengambil langkah kreatif dengan melibatkan diri dalam kegiatan rutin tahlil dan dibaan. Tidak sekadar menjalankan kegiatan  keagamaan, kolaborasi mereka dengan ibu-ibu jamaah di Dusun Wates menunjukkan upaya membangun kearifan lokal dan meningkatkan kehidupan beragama di tengah masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL