Selamat datang pada era perlombaan sosial tentang menjadi "
si paling tersakiti", dimana setiap karya adalah kisah yang telah dicacah dan dipilah untuk membuat rangkaian tragedi yang menggetarkan hati agar mengundang para simpatisan yang sebenarnya tidak terlalu peduli. Ya, anda telah memasuki zaman di mana simpati dan pembenaran diri dihargai lebih dari prestasi. Kemenangan yang dirasa akan mengabadikan ironi atas kesengsaraan diri sendiri. Tidak lebih.Â
KEMBALI KE ARTIKEL