Sore tadi, aku menyentuh nisan kalian, berdebu, gersang, bahkan berakar bambu. Maafkan aku!
 Saat itu kuingin menyelinap diantara awan, melompati burung atau layang-layang yang melintas, menghindari rasa bersalah yang tak kunjung lelah. Aku benar-benar minta maaf!Â
KEMBALI KE ARTIKEL