Pada peringatan 100 tahun Albert Camus baru-baru ini, di linimasa jejaring sosial tiba-tiba ramai dengan kata “flaneur”. Flaneur adalah bahasa Prancis yang artinya terkait dengan orang yang suka jalan-jalan, keluyuran di dalam sebuah kota tanpa tujuan yang begitu pasti. Camus adalah seorang flaneur, ini diperkuat dengan banyaknya foto dia yang diambil di ruang terbuka; trotoar, misalnya. Seseorang menulis di twitter untuk mempermudah memahami arti kata flaneur dengan mengutip puisi Chairil Anwar :
Flaneur, pengeluyur mana-suka, pelancong iseng. Mereka pasti ngeh dengan baris dari Chairil ini : “Waktu jalan, aku tidak tahu apa nasib waktu."