Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Yaa Belajar, Yaa Bermain...

20 Juni 2014   01:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:04 28 0
Bermain merupakan sarana belajar anak usia dini. Mulai bermain, anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil kesimpilan mengenai benda di sekitarnya. Dengan bermain anak berusaha memahami karakter teman-temannya, termasuk karakteristik orang dewasa disekitarnya. Bermain dan permainan bagi anak menjadi semacam air kehidupan yang begitu penting bagi kehidupan anak.
Yudha Kurniawan, dalam buku Smart Games (Wahyu Media, Jakarta, 2007) telah membuat beberapa bentuk permainan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas.  Sebelum guru menerapkannya, maka guru harus melakukan pemilihan dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, materi yang akan diberikan, tingkat usia siswa, sarana dan prasarana (misalnya besar kecilnya ruangan, dan hal-hal lainya yang terkait dengan pembelajaran). Jika diperlukan, guru dapat memodifikasi contoh-contoh permainan yang ada, atau bahkan menciptakan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat pula, dalam penerapannya, guru harus mengingat tujuan pembelajarannya, agar permainan tersebut tidak hanya sebagai permainan. Oleh karena itu, selesai permainan, guru bersama siswa melakukan pembahasan tentang permainan yang sudah dilakukan.
Salah satu contoh permainannya adalah Tepuk Nama


Tujuan


  • Menciptakan suasana penuh keakraban.
  • Membangun konsentrasi
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun