Beberapa saat setelah saya mengaktifkan akun yahoo maessenger saya tiba - tiba salah seorang kawan saya menyapa. Tidak seperti biasanya, kawan saya yang biasanya riang itu menyapa dengan sebuah smile tanda sedih. Dan saya hanya membalasnya dengan sebuah senyuman, bagi saya itu adalah sebuah sapaan untuk menghiburnya. Kemudian dia mulai mengawali percakapannya. Sebuah basa - basi biasa, karena kami memang sudah tiga tahun ini tidak bertatap muka secara langsung. Setelah beberapa saat, kawan saya itu tefrdiam sesaat kemudian bertanya sesuatu yang saya rasa tidak biasa " Mbul (panggilan saya darinya) kamu punya cita - cita?". Terus terang saya tercengang dengan pernyataan kawan saya itu. Di usia yang sudah menginjak kepala dua, rupanya masih gamang dengan tujuan hidupnya. Mau jadi apa dia. Dan begitulah rupanya. Satu pertanyaan itu pun berbuntut sebuah diskusi panjang mengenai kehidupan.
KEMBALI KE ARTIKEL