Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Karena si Mata Psikopat dan si Tahi Lalat di Bibir

16 Desember 2010   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:41 182 0
Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka menunjukkan
Padaku cinta hanyalah omong kosong
Yang tak pantas digubris layaknya anjing menggonggong

Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka memperlihatkan
Padaku cinta hanyalah nafsu syahwat sesat
Yang menggelora hanya sesaat

Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka menerangkan
Padaku cinta hanyalah umpan pancingan
Yang memabukkan guna melumpuhkan

Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka mengajarkan
Padaku doktrin cinta adalah virus mematikan
Dan aku adalah korban
Bandung, 17 September 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun