Kolam air soda ini sering di sebut Aek Rara oleh masyarakat setempat. Sumber air soda ini pertama kali ditemukan oleh seorang bidan bernama O Tobing Sihite. Ditemukan tanpa sengaja. Jadi menurut cerita saat mencangkul, tiba-tiba keluar air dari dalam tanah. Ternyata air yang keluar berbeda dengan air pada umumnya. Rasa dan aromanya pun mirip dengan soda. Barulah pada tahun 2004 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menjadikan kolam air soda ini sebagai salah satu objek wisata.
Berendam di dalam air soda ini tentu berbeda dengan air biasa. Rasanya seperti menggigit di badan serta berbusa. Airnya tidak lengket dan terasa sedikit asin. Berendam di kolam air soda ini dapat membuat badan seakan lebih ringan. Tapi awas jangan sampai kena mata, karena air soda ini bisa membuat mata terasa perih. Serunya lagi kolam pemandian air soda ini berbatasan langsung dengan hamparan persawahan dan dikelilingi oleh perbukitan. Kebayang dong bagaimana asiknya berendam di air soda dengan pemandangan serba hijau yang menyejukan mata. Penasaran? Datang langsung saja ke sini, tiket masuknya juga terjangkau hanya 7.000 Rupiah.