Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lelaki yang selalu mengganggu hidupku #2 (end)

11 Juni 2011   09:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 158 0
[caption id="attachment_113380" align="aligncenter" width="300" caption="When nobody sees us"][/caption]

Dua tahun..

Tiga tahun..

Saat aku kelas 3 SMA, Semar tiba – tiba datang lagi ke kehidupanku. Aku sudah berulang kali mencoba menghindar darinya. Namun tetap saja dia muncul. Benar-benar mengganggu hidupku. Kau tahu apa yang mengganggu? Perasaanku. Meski berulang kali aku bicara pada diri sendiri bahwa aku membenci dia sedangkan aku tahu aku tidak, aku berbohong pada diriku sendiri.

Dan Semar, yaah dia tetap menjadi Semar yang centil itu. Awalnya, entah karena aku memang masih menyukainya atau apa, aku mulai menerima ke hadiran Semar. Mungkin terdengar norak, tapi, semenjak aku menerima kehadiran Semar setelah menghilang beberapa tahun, hidupku terasa lebih damai. Hahahaha mungkin karena selama ini dia yang aku cari. Aku sudah lebih dewasa saat itu. Aku lebih mengerti semua keadaan. Aku terlalu asik dengan Semar. Menelantarkan semua tugas sekolahku. Waktu ku lebih banyak kuhabiskan dengan Semar, walau saat itu anak kelas 3 semua sedang sibuk les atau semacamnya untuk persiapan UAS. Sedangkan aku? Aku di sibukkan dengan Semar. Mungkin tuhan pada saat itu ingin menegurku bahwa selama ini, Semar yang terus ku pikirkan, bukan sesuatu yang baik. Dan ya, akibat dari semua itu, aku sering di panggil BK. Kenapa aku sering bolos bimbel, bolos sekolah, dan lain sebagainya.

Dan sesuatu yang sangat menjengkelkan terjadi. Teman – teman yang dulu sangat tidak menyukai kedekatanku dengan Semar, muncul kembali. Mereka muncul masih dengan kedengkian mereka. Aku muak. Aku memilih meninggalkan Semar saat itu juga. Fokus ke ujianku.

Sampai.....

5 bulan kemudian..

Semar muncul kembali di hidupku. Aku heran dan bertanya – tanya kepada tuhan “ apa aku ngga bisa jauh dari orang ini ya Tuhan? “ . Saat ini dia muncul dengan kesendiriannya. Dia mendekati ku lebih dari biasanya. Yah walaupun aku sudah bertekad untuk menjauhinya, tapi tetap saja. Aku menerima Semar kembali kehidupku. Aku heran, padahal begitu banyak masalah yang dia bawa ke dalam hidupku. Begitu banyak perempan yang dia bawa bersamanya yang begitu membenciku dan membuat hidupku menyiksa. Tapi saat itu, aku lupa semua.

Sampai sekarang, aku tidak mengerti apa hubunganku dengan Semar. Tapi nampaknya sejauh apapun aku menghindar, dimana pun aku sembunyi, Semar pasti akan menemukanku kembali dan membawa begitu banyak masalah kedalam hidupku. Sedangkan aku? Aku selalu menerima kehadirannya kembali di hidupku.

Kapan aku bisa menolaknya? Kita lihat saja nanti. Aku berjanji akan memberi tahu kalian jika aku sudah berhasil menolak kedatangan Semar kedalam hidupku.

Ah Semar, kau benar – benar satu – satunya lelaki yang selalu mengganggu hidupku.

tamat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun