Tidak tanggung-tanggung hampir seluruh lagu india mampu dinyanyikannya dengan fasih ini terlihat saat dia tampil di berbagai acara media televisi.
Saya teringat anti virus bernama norman dan norman kali ini bukan lagi anti virus yang membunuh virus tetapi telah menjadi virus yang benar-benar memabukkan jutaan masyarakat mulai yang awam hingga pejabat pemerintah, semua dibuat pusing bercampur bahagia oleh virus tersebut.
Korps Polri melalui Humas menganggap ini sebuah pelanggaran kode etik dan harus diberi sanksi namun lagi-lagi virus norman sangat cepat bekerja, diawali ancaman hukuman dan diakhiri dengan penghormatan sebagai duta kepolisian dalam kemitraan dengan masyarakat.
Polisi harus bangga dengan sosok Briptu Norman, kepandaiannya dalam bernyanyi ternyata mampu mendongkrak wajah korps pengadil tersebut menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan rakyat. memanh selayaknyalah seperti itu karena polisi adalah pengayom masyarakat sesuai slogannya " Kami siap melayani anda ".
Virus Briptu Norman tak hanya menyerang institusinya tetapi juga menyerang jutaan masyarakat terkhusus di Jakarta dan Gorontalo, ini terlihat antusiasme mereka bertemu langsung, bernyanyi, berjoget atau sekedar berfoto bersama, antusiasme yang hampir menyamai rencana kedatangan Justin Bieber.
Sesuai pemberitaan di televisi, kini Briptu Norman harus terbaring lunglai karena kelelahan yang teramat sangat menyusul kegiatan yang sangat padat sebagai selebriti dadakan. Semoga lekas sembuh Mr.Norman Khan !
Lalu sampai kapankah kekuatan virus Norman akan bertahan? entahlah...yang jelas dia telah mengangkat performance kepolisian yang tadinya anjlok dimata masyarakat menjadi lebih membanggakan.
Selamat Untuk Briptu Norman Khan dan kota Gorontalo...
Selamat untuk Korps Kepolisian, TERSENYUMLAH dalam melayani rakyat...