pikiran ini terus bergelut bertanya penuh misteri
meunggu balasan yang siap ku terima isi berita
dan terucap penuh sunyi
Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit dan enggan berbicara
dan kau berhasil membuat ku diam membisu seribu bahasa
kau katakan ingin mengakhiri masa lajang mu bersama wanita lain
sedih bercampur bahagia
aku memang bukan lagi siapa-siapa di hidup mu
jika sang Pencipta memberikanmu kebahagiaan melalui dia
mungkin sepantasnya diri ini turut bahagia atas kabar bahagia itu
seuntai kalimat hamdalah dan syukur terucap di bibir mungil ku
pikir ku, bukan kah Tuhan sudah merencanakan semua ini
semua sudah di gariskan didalam hidupnya oleh sang pencipta
tak sepantasnya aku sedih atau menyesalinya
aku turut bahagia untuk mu
karna aku tak akan pernah menyesali pertemuan kita
bukankah Tuhan juga menggariskan kita bertemu walaupun tidak untuk bersama
tapi setidaknya ku pernah merasakan anugrah cinta bersama mu
Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
semoga kau bahagia bersama calon pendampingmu