Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

aku turut bahagia untuk mu

1 Maret 2014   06:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:21 68 0
doa restu terucap pintanya

pikiran ini terus bergelut bertanya penuh misteri

meunggu balasan yang siap ku terima isi berita

dan terucap penuh sunyi

Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit dan enggan berbicara
dan kau berhasil membuat ku diam membisu seribu bahasa

kau katakan ingin mengakhiri masa lajang mu bersama wanita lain

sedih bercampur bahagia

aku memang bukan lagi siapa-siapa di hidup mu

jika sang Pencipta memberikanmu kebahagiaan melalui dia

mungkin sepantasnya diri ini turut bahagia atas kabar bahagia itu

seuntai kalimat hamdalah dan syukur terucap di bibir mungil ku

pikir ku, bukan kah Tuhan sudah merencanakan semua ini

semua sudah di gariskan didalam hidupnya oleh sang pencipta

tak sepantasnya aku sedih atau menyesalinya

aku turut bahagia untuk mu

karna aku tak akan pernah menyesali pertemuan kita

bukankah Tuhan juga menggariskan kita bertemu walaupun tidak untuk bersama

tapi setidaknya ku pernah merasakan anugrah cinta bersama mu

Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan

semoga kau bahagia bersama calon pendampingmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun