Pekalongan kota batik , kata-kata itu sudah sangat familyar terdengar di telinga kita . Kota yang identik dengan batik sebagai ciri khasnya . Sebagian penduduk di kota Pekalongan menjadi pengusaha pemroduksi kain batik . Berbagai macam batik di produksi dari kota ini , yang paling terkenal adalah batik cap dan batik tulis . Batik tulis ,Mereka masih menggunakan cara tradisional dalam pewarnaan dan pengolahan batik ,mereka masih menggunakan centing dan menggambari satu persatu motif yang di inginkan pada kain yang akan di olah menjadi kain batik , maka dari itu batik tulis harganya sedikit lebih mahal dari batik cap , sedangkan batik cap , mereka menggunakan cetakan dalam pembuatan motif batik . Batik-batik dengan berbagai macam model yang di produksi dari pekalongan ini relatif murah . Biasanya kain batik yang di produksi berupa rok , daster , long dress , hem , sarimbit ( baju couple / baju kembar untuk pasangan suami istri ) ,gaun , mukena , dan masih banyak lagi . Bahkan sekarang sudah muncul pengrajin batik yang mengolah kain batik menjadi sprei dan badcover . Untuk ukuran sprei dan badcover harganya relatif murah , dapat di jangkau untuk semua kalangan , Untuk sprei ukuran sedang harganya kecil harganya sekitar Rp 60.000 sampai Rp 75000 , untuk ukuran sedang berkisar Rp 80000 sampai Rp 95000 , sedamgkan untuk ukuran sprei besar harganya berkisar Rp 1200000 sampai 130000 . Badcover pun dapat di miliki dengan harga yang murah sekitar Rp 190000 , termasuk harga yang murah bukan ?