Sebuah organisasi sangat membutuhkan karyawan yang memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan kegiatannya dalam mencapai tujuan organisasi. Lalu bagaimana cara untuk meningkatkan komitmen karyawan agar loyal terhadap organisasinya? Menurut Martin dan Nicholls (dalam Armstrong, 1991) menyatakan bahwa ada 3 pilar untuk membentuk komitmen seseorang terhadap organisasi, yaitu: menciptakan rasa kepemilikan terhadap organisasi dengan menciptakan perasaan bahwa organisasi ini adalah milik setiap karyawan yang ada di dalamnya, menciptakan semangat dalam bekerja melalui penciptaan motivasi pemimpin terhadap bawahannya, keyakinan dalam manajemen ini dapat dilakukan ketika organisasi mampu menunjukkan dan mempertahankan kesuksesan.
Komitmen yang dimiliki setiap karyawan dapat dipengaruhi oleh ciri pribadi karyawan termasuk masa jabatannya dalam organisasi, dan variasi kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari tiap karyawan. Ciri pekerjaan, seperti identitas tugas dan kesempatan berinteraksi dengan rekan kerja. Pengalaman kerja, seperti keterandalan organisasi di masa lampau dan cara karyawan lain mengutarakan dan membicarakan perasaannya tentang organisasi (Steers (dalam Sopiah, 2008)).
Tidak dapat dipungkiri salah satu manfaat dari komitmen yang dimiliki karyawan bagi organisasi yaitu dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya komitmen yang tinggi, seorang karyawan akan mencintai pekerjaannya dan mampu bekerja dengan rasa penuh tanggung jawab. Berbeda dengan karyawan yang memiliki komitmen rendah terhadap organisasinya. Komitmen yang tinggi akan memacu karyawan bekerja sebaik mungkin sehingga produktivitas dapat meningkat dan tujuan organisasi dapat tercapai. Maka dari itu komitmen yang tinggi sangat penting bagi suatu organisasi untuk pencapaian tujuan yang sesuai dengan yang diharapkan.