Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

#99 Rumput Cinta 1: Ar Rahman

17 Maret 2015   23:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30 14 0
Awal mula kau tercipta Rahim ibundamulah yang menjadi pelita Rusuk dan tulangmu belum tercipta Amalmupun belum sempat terungkap asa Himpitan nuthfah, alaqah, dan mudghah seiring berirama Membalutlah tulang belulang itu menjadi daging yang maha sempurna "Allahu Rabbiy, Engkaulah Tuhanku" terkata Nasy'ah Khalqan Akhar dalam sumpahmu dikala ruh menyatu dalam  seluruh jiwa Alangkah sering lupanya kita Ruh yang berirama sumpah kesaksian itu seakan tidak menyatu dalam kehidupan nyata. Rasakanlah setiap saat dalam napasmu yang tengah terjaga Allah selalu menagih sumpahmu yang dahulu kala, sehingga Hari-harimu selalu meyakini "Dia" Yang Maha Esa Matimupun, berkisah bersama "Dia" Yang Rahiima Akhiratmupun jua dalam kasih sayang-Nya. Nasibmu pun akan bahagia bersama yang dicinta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun