"Hajar Bleh, hajar!" seru seseorang mengomporinya setengah bergurau. Dia bergeming. Matanya nyalang. Emosinya meletup. "Haaaaah!" teriaknya keras. Kesabarannya nyaris hilang. Dia sangat murka . "Awas lu!" ancamnya. Â Tangannya mengacungkan sepotong bambu.
KEMBALI KE ARTIKEL