Salma ingin melupakan segala hal yang berkaitan dengan Hamid, lelaki yang telah mengingkari janjinya. Dia ingin meraih kebahagiaan-kebahagiaan kecil demi kelangsungan hidupnya ke depan. Dia sadar betul bahwa hidupnya harus terus berlangsung dan tak ada artinya meratapi penderitaan. Kali ini dia ingin ke luar rumah, salah satu pilihan adalah pergi ke pasar Sila, sebuah pasar kecamatan yang ramai setiap hari. Di sana ada beberapa rekannya yang berjualan. Namun tujuannya bukan untuk menemui mereka. Dia hanya ingin sekadar berjalan-jalan hitung-hitung berekreasi, sekalian membeli
 pangahabunga kesukaan ibunya. Belakangan dia baru ingat bahwa dia harus membeli benang merah untuk menyelesaikan tenunan
tembe nggoli. Setelah mengaspal di jalan lintas provinsi
benhur yang ditumpanginya berhenti di depan pasar. Keadaan pasar begitu ramai. Â Maklumlah, ini tanggal merah. Â
KEMBALI KE ARTIKEL