Senja itu, hujan rintik-rintik. Akhirnya, kami urungkan niat untuk berklinong-ria mengitari kota. Si cantik manis di sampingku, duduk terpaku menunggu hujan redah. Sementara itu, mulutku, diam, sebab dunhill tinggal sebatang. Itu sebanya, kusuruh di cantik-manisku untuk membeli dunhill di kios depan rumah. "Kamu beli rokok untuk ayah,apalagi hujan masih belum berhenti nih!"
KEMBALI KE ARTIKEL