Modal penting lainnya adalah ilmu komunikasi yang dimiliki Tukul, iya dia menyadari oleh kekurangannya,-kalau boleh dikatakan tidak terlalu gantenglah. Tetapi kemudian, berawal dari kekurangan itulah, dia olah materi acaranya, menjadi sebuah kelebihan dengan memanfaatkan bahasa sederhana. Dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat dari Sabang hingga Mauroke.
Iya, orang seperti Tukul ini, sangat dibutuhkan saat ini, Ia dapat membuat orang lain tertawa terbahak-bahak, malah terkekeh hingga sakit perut. Dan akhirnya, orang puas, sekalian hilangkan waktu untuk bergosip-ria.
Pelawak seperti Tukul . memang orang hebat, dapat membuat dirinya awet muda. Padahal si Tukul yang bernama panjang : Tukul Arwana, dan bernama asli Tukul Riyanto adalah pelawak asal Perbalan, Purwosari, Semarang, kelahiran 16 Oktober, 1963. Mencermati tahun kelahirannya, pasti kita tidak percaya, karena kelihatannya Tukul berusia sekitar 30-an.
Bagaimana dia terkenal? Ternyata sejarahnya panjang. Dalam ilmu tahapan, dia memang berangkat dari tahap bawah, dan ditilik tahun kelahirannya tadi, ternyata memang Tukul dari bawahlah karirnya,Tukul pernah mencari nafkah sebagai sopir omprengan di Semarang . kemudian kian meningkat ketika dia ke Jakarta. Tanpa terasa, akhirnya, nama Tukul Arwana semakin melambung ketika TPI mempercayakannya menjadi Host acara musik “Aduhai” dan Acara “Dangdut Ria” di Indosiar. Dan namanya kian melesat sekarang ini ketika TV7 mempercayakan menjadi host talk show Empat mata. Lalu, kini semakin gencar pula dalam acara New Famili 100.
Tukul, sebuah nama yang sederhana, tetapi dengan memperhatikan kreativitasnya dalam menghadirkan "intuisi kreatif", namanya kian meroket. Selamat beraktivitas Tukul, sukses selalu. Ternyata, kehadiranmu bukan saja dapat mengocok perut penonton, tapi lebih dari itu, soal kesederhanaan, namanya.***)
Kota Kesultanan Bima, Agustus 2014