Ingatlah ia yang rela kehilangan, Demi kau kenyang meski perutnya menahan, Bukan karena kelebihan atau kemewahan, Hanya cinta yang tak butuh balasan.
Jangan lupa jejak langkah mereka, Yang menjahitkan baju, melapangkan asa, Di wajah tuanya, ada cerita, Tentang pengorbanan yang tak pernah sirna.
Sisihkan sedikit, walau sejenak, Hormatilah mereka, jangan kau abai, Karena rasa hormat bukan sekadar balas budi, Tapi cermin jiwa yang tak pernah mati.