Pengkhianatan, agitasi, Senyum terselubung, hati berduri, Dalam gemerlap pesta megah, Tak ada yang luput dari gelisah.
Cinta terikat oleh kuasa, Di bawah bayang tajam senjata, Raja dan ratu berjanji setia, Namun hasrat sering bercabang dua.
Darah tertumpah dalam diam, Mereka yang berjuang dan yang tenggelam, Hanya angka di tengah cerita, Dilupakan dalam kemewahan tahta.
Air mata tak kenal pangkat, Jatuh di malam yang gelap pekat, Rakyat menanti janji-janji suci, Tapi tahta hanya peduli diri.
Di balik jubah yang gemerlap, Ada kehampaan yang merayap, Rakus mengikat, menjadi normal, Dalam lingkaran tak berujung, brutal.
Begitulah kerajaan berputar, Roda kekuasaan terus bergegar, Kebenaran dan dusta berbaur, Rakus itu nyatanya wajar diukur.