Ketika itu, tahun 1996 ada study tour dari sekolah ke Yogyakarta dimana salah satu tujuannya adalah Candi Borobudur. Waktu itu saya masih SMP. Pas berada di area Candi Borobudur, saya dan teman2 yang anak gunung heboh banget melihat banyak turis dari mancanegara disana. Ya, maklum di kota kecil kami tak pernah melihat satu pun hidung bule atau sipitnya mata orang Jepang. Pas di Borobudur? Wuiiih berlimpah banget itu manusia2 berkulit putih berhidung mancung sama manusia2 mungil bermata kecil itu. Maka seperti anak2 udik lainnya, kami pun sibuk minta foto2 dengan mereka dengan bahasa Inggris seadanya. Saya yakin mereka mau melakukan foto bersama itu karena mereka memahami bahasa isyarat kami, bukan karena faham apa yang kami minta. Whatever itu, cekrek-cekreklah kami beberapa kali dengan para turis yang berbeda-beda.
KEMBALI KE ARTIKEL