Aku terbangun dari lamunanku malam ini. Langit cukup cerah, bintang berhimpit di antara gelapnya langit, sinarnya menembus sela-sela dedaunan dan pada akhirnya aku tangkap pancaran tersisa. Lamunanku yang mengangkasa menembus langit Indonesia, menerangi katulistiwa dengan potensi dan asa, akhirnya harus terjun bebas ke bumi realita. Aku hanya seonggok mahluk yang tidak berdaya untuk menggapai langit, bahkan menyapa sesamaku. Ya, aku hanya mampu diam dan menyimpan semua kemampuanku, tanpa bisa menyuarakan. Aku hanya menunggu mahluk yang datang dan berharap bisa turut membahagiakan.
KEMBALI KE ARTIKEL