Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Menghapus Sistem "Apartheid" di Sekolah

18 Februari 2014   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 56 0

Sistem diskriminasi berdasarkan warna kulit (Apartheid) memang telah berhasil dikikis di Afrika Selatan dengan tokoh pejuangnya yang belum lama meninggal, Nelson Mandela. Akan tetapi, tanpa disadari spirit dari system tersebut agaknya masih tampak secara kentara di beberapa bidang. Salah satunya ialah dalam dunia pendidikan yang digadang-gadang menelurkan manusia-manusia terdidik dan menjunjung nilai moral dalam bermasyarakat. Seakan-akan prinsip egaliter yang semestinya menjadi pegangan dalam dunia pendidikan hilang tanpa jejak. Adapun yang dimaksud penulis, lebih mengerucut pada pemisahan antara siswa "pintar dan bodoh" di sekolah. Sebuah diskriminasi yang sewajarnya cukup membuat prihatin berbagai kalangan pemerhati pendidikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun