Kalimat ini mengajak kita merenung lebih dalam tentang standar baik dan buruk yang kita anut. Nietzsche menyiratkan bahwa penilaian moral kita seringkali dipengaruhi oleh faktor estetika atau keindahan. Kecoa, dianggap menjijikkan, sehingga membunuhny dianggap tindakan heroik. Sebaliknya, kupu-kupu yang indah, dianggap tidak boleh dibunuh.
Pandangan Nietzsche ini menantang kita untuk mempertanyakan asumsi-asumsi moral yang selama ini kita pegang. Apakah penilaian kita tentang baik dan buruk selalu objektif? Atau mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif seperti perasaan, emosi, dan pandangan estetika?