Pagi itu di medan Yarmuk, fajar perlahan mengusir malam, menyisakan kabut tipis yang menutupi pandangan pasukan di kejauhan. Di tengah persiapan pertempuran, seorang komandan Romawi, Jenderal George Todzira, berdiri termenung di depan barisan pasukan Romawi. Tubuhnya tegap, namun matanya memancarkan keraguan yang selama ini tertutupi di hadapan pasukannya.
KEMBALI KE ARTIKEL