"Kamu tahu? Retak di jembatan itu sudah lama ada. Dan, sampai sekarang apa yang kau khawatirkan itu tidak pernah terjadi." Pak Lurah menyodorkan kembali catatan yang diserahkan Andi. Catatan yang dibacanya sekilas tanpa antusias. Andi menghela napas, menerima kembali catatan yang dia buat semalaman. Untuk kesekian kalinya Pak Lurah menolak usulan Andi soal perbaikan jembatan. Seingat Andi ini kali keempat.
KEMBALI KE ARTIKEL