Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

6 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon Dilantik, Skeptis Boleh, Fitnah Jangan Bro!

21 Februari 2022   13:51 Diperbarui: 21 Februari 2022   20:29 732 0
Sebanyak 6 pejabat eselon II hasil open bidding Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan atau BKPP Kota Cilegon resmi dilantik Senin 21 Februari 2022 di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) III Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

Kontroversi pasti ada.  Namun, tentu butuh pertimbangan matang, bijak dan serius.  Pasalnya,  penentuan eselon II menjadi krusial bagi Walikota Cilegon Helldy Agustian yang ingin melakukan percepatan atau akselerasi pembangunan dimasa periodesasi jabatan yang singkat hanya sampai 2024 mendatang.

Hiruk pikuk isu soal jual beli jabatan tentu selalu jadi penghias dan berhembus dari jaman Walikota awal sampai sekarang.  Tapi sampai detik ini sudah pergantian sampai 4 Walikota hanya menjadi pepesan kosong dan tidak pernah bisa dibuktikan secara fakta dan hukum. Jadi angin lalu saja. Skeptis boleh,  fitnah soal suap tentu harus dibuktikan.

Dibanding bicara isu suap yang tidak jelas dan hanya dihebuskan untuk gorengan buzzer oposan, lebih baik bicara kedepan bagaimana membawa Kota Cilegon sebagaimana visi pimpinan untuk Cilegon Baru Modern dan Bermartabat, dengan formasi kepala OPD yang baru bisakah mewujudkan visinya.

Pertanyaan besarnya bukan soal mampu atau tidak. Namun, mau atau tidak. Itu karena Helldy ingin bergerak cepat mengeksekusi berbagai program. Jadi sebagai kepala dinas atau eselon II yang baru dilantik tentu tidak ada waktu untuk santai. Harus beradaptasi cepat.

Akan bisa positif atau tidak pilihan Helldy butuh pembuktian. Jika dalam waktu 3 sampai 4 pekan tidak ada pergerakan, maka tentu dipertanyakan kinerjanya,  tidak usah menunggu satu tahun.

Helldy tentu punya pertimbangan menetapkan 6 pejabat yang ada tersebut. Termasuk pertimbangan politik birokrasi dimana ada IPDN,  ASN lokal dan juga non putra daerah.

Selain itu juga harus mampu mempertajam realisasi program atau visi Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat.

Kelemahannya mungkin tetap ada. Sebab, kepala OPD baru masih menjalankan program atau anggaran kepala dinas sebelumnya.

Meskipun sudah berdasarkan kesepakatan legislatif dan eksekutif terutama pak Helldy soal anggaran.  Namun,  tetap saja eselon II baru tidak bisa berekspresi sesuai dengan kemampuannya.

Sejauh mana dia bisa bekerja menjadi suksesor pak Helldy mengeksekusi visi dan misi. Harus dibuktikan, jangan-jangan para eselon II yang dipilih masih juga bekerja lemot. Tapi bisa saja pilihan Helldy tepat dan bisa membuat Helldy puas karena pencapaian program.

Faktanya,  dikutip dari berbagai sumber media dalam satu tahun kepemimpinan Helldy Agustian sudah banyak menuai prestasi dan menunaikan janji politik,  misalnya penghargaan Eradikasi Frambusia yang diberikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada Maret 2021.

Penghargaan Penerapan PPKM Mikro Terbaik Provinsi dan Kabupaten atau Kota yang diberikan pada 29 Juni 2021.

Piagam Apresiasi vaksinasi juga diberikan oleh Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia atas sinergitas dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi covid 19 bagi penyandang disabilitas di Provinsi Banten tahun 2021, pada 6 September 2021.

Piagam penghargaan Persatuan Wredatama Republik Indonesia pada 12 Oktober 2021. Helldy meraih Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredatama Nugraha Utama.

Penghargaan Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN dalam penerapan sistem merit dalam manajamen aparatur sipil negara atau ASN dengan predikat baik pada 30 November 2021. Pada 11 Desember 2021.

Penghargaan Smart City kategori Smart Environment yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di International Convention Exhibition atau ICE, BSD, Tangerang Selatan pada 14 Desember 2021.

Penghargaan berikutnya datang dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Perwakilan kepada Inspektorat Kota Cilegon atas prestasinya dalam pencapaian APIP Level III pada 30 Desember 2021.

Terbaru adalah penghargaan dalam realisasi investasi dari Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia. Sebagai 9 besar kota realisasi inventasi.

Lalu banyak program yang sudah direalisasikan,  misalnya beasiswa full sarjana, kenaikan honor guru madrasah,  kenaikam honor RT dan RW,  dana pembangunan Rp100 juta per RW, hibah untuk masjid, serta pinjaman modal bunga nol persen, pendirian 4 SMP Negeri baru di Kota Cilegom dan sejumlah program lainnya yang akan direalisasikan juga pada 2022 ini.

Sampai detik ini itu menjadi fakta, bagaimana Helldy cukup efektif melakukan manajerial kepemimpinan dan distribusi kewenangam kepada dinas sebagai suksesor program Pemerintah Kota Cilegon. Tentu ujungnya berharap semuanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Butuh tetap skeptis untuk benar-benar memberikan ruang kritik terhadap kinerja eselon II nanti.  Namun,  jangan menabur fitnah soal dengan membangun freming isu suap mutasi rotasi tapi hanya pepesan kosong dan omdo alias Omong Doang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun