remang cahaya gariskan alur
menarik sepanjang dinding retak
berputar, berlikuk bak tarian akar pohon
liku retak berlekak
ada garis setes air temukan jalan
menerobos keremangan
agar menakap seberkas cahaya empunya rembulan
pualam
mendandan dirinya
retak setiap tepi
tergores setiap duka
saat tetes air temukan jalan
ada cahaya pancarkan rindu
memanggil setiap mata menatap
keagungan dari kerapuhan
pualam retak untuk air
temukan jalan menggapai cahaya
dan engkau
tetap agung
karna sang Pujangga menantimu
bersama menatap keindahan cahaya
dari tetes embun di cela retaknya pualam
Pualam
retak untuk air
temukan jalan
30 November 2013
menanti Fajar
Goresan anak Petani
Uran Oncu