Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Aku dan Ruang 3 x 4

13 Oktober 2011   10:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00 116 0

Di depan aku melihat sesosok yang ku kenal.

Terbujur di peraduan susun dan berselitmut kain.

Mungkin dia merasakan apa yang ku rasa.

Hawa dingin yang menyeruak di ruang 3x4 ini.

Ku lihat dia tidur pulas,tapi ada gurat lelah di wajahnya yang ayu.

------ Kulihat dkolong tempat tidur. .

Gelap. .

Hanya itu yang ku rasa. .

Samar aku mlihat. .

Jejalan tas besar dalam rongga kegelapn.

Air mineral tak mau kalah.

Ternyata mereka suka gelap..

Sama seperti aku. .

Yang selalu mengagung agungkan gelap. .

Layaknya pahlawan revolusi

------ Ku lirik samping kanan.

Ku dapati lemari kayu.

Yang terlihat baru.

Mungkn sengaja dibuat sendiri oleh yang empunya.

Tapi aku tak bisa melihat isi lemari itu.

Yah seperti itulah manusia.

Ada batas yang tidak bisa dijangkau mata.

Dan itu sangat manusiawi.

------- Disebelah lemari aku jumpai buku dan kertas yang masih tertata rapi.

Menunggu dengan bosan.

Berharap resah.

Dalam hati mereka bicara.

Kapn manusia manusia itu menjamahku??

Aku sndiri tak tau jawabannya.

------ Disini di atas lantai.

Beralas tikar pinjaman.

Aku tertegun untuk waktu yang lama.

Aku memang tak sendiri .

Ada baju-baju yang menanti untuk dirapikan oleh yang empunya.

Tentulah aku. . .

Aku yang asik dengan pkiranku sendiri

------ Perutku mulai brontak. .

Layaknya pasukan Rusia yang menentang NAZI. .

Meraung raung. . .

Seperti aluanan BLACKEN THE CRUSED SUN-nya Lamb Of God. . .

----selamat makan malam teman---

^^

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun