“…Dan barang siapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barang siapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma – cuma.”
Betapa Tuhan-mu itu murah hati dan penuh kasih, memberimu kehidupan dan menghidupimu tanpa sepeserpun meminta upah. Dia hanya menyuruhmu untuk datang dan meminta kepada-Nya.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu,,Carilah, maka kamu akan mendapat,, Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”
Tetapi kamu selalu mengerutu, mengutuk akan ketidakadilan Tuhan-mu. Kamu merasa sudah meminta setiap hari dan tiada henti untuk mengetuk pintu-Nya. Sedang kamu merasa Tuhan-mu tak kunjung membukakan pintu dan memberikan apa yang kamu pinta. Kamu pun memalingkan muka dan merencanakan sebuah dendam.
“Lalu apa yang telah kamu berikan kepada Tuhanmu?”