Bagi Jaden dan rekan-rekannya, terlibat dalam kompetisi debat adalah suatu bentuk pengasahan kemampuan berbicara dan diskusi terkait isu-isu hukum. Selain itu, ini juga menjadi pelatihan untuk meningkatkan kemampuan riset mereka, sekaligus mengembangkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama berkuliah di Fakultas Hukum UPH.
"Melalui kompetisi debat, kami melatih logika hukum dan keterampilan riset, yang diyakini akan membawa manfaat saat menjalani karier di masa depan. Kami menggali berbagai topik baru, seperti Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang, Sistem Whistleblower, Cryptocurrency, dan banyak lagi. Selain itu, kami juga mempelajari cara memberikan solusi hukum yang efektif untuk menangani tantangan dalam domain hukum pidana. Sejumlah alumni FH UPH turut berbagi pengalaman dan memberikan kami saran strategis dalam menyusun argumen selama kompetisi ini," ungkap Jaden selaku Ketua Delegasi.
Terlibat dalam kompetisi debat juga menjadi kesempatan berharga untuk menantang diri dan keluar dari zona nyaman guna mengembangkan potensi diri, demikian yang dirasakan oleh Revanza. Ia juga menyebut bahwa salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat melakukan riset bersama dosen-dosen berpengalaman di Fakultas Hukum UPH.
Menurut Revanza, pencapaian ini dapat dicapai berkat kerja sama yang baik dalam tim dan bimbingan yang diberikan oleh para dosen pembimbing di Fakultas Hukum UPH, yaitu Dr. Yuni Priskila Ginting, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Jamin Ginting, S.H., M.H., M.Kn. Dukungan juga datang dari tim resmi LDC UPH, yakni Jennifer Eve dan Valerie Gracielle.
"Dalam persiapan untuk lomba, kami bekerja sama secara efektif mulai dari fase riset, penyusunan argumentasi, hingga berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Bahkan beberapa hari sebelum kompetisi, kami mendapatkan bimbingan intensif terkait argumen kami. Menurut pandangan kami, bimbingan dari dosen menjadi salah satu faktor kunci yang membantu kami meraih juara," kata Revanza.
Rafhael menyatakan bahwa pencapaian ini juga diperoleh berkat bimbingan Tuhan yang membimbing mereka melalui setiap tahapan lomba dan memberikan kekuatan bagi tim. Ia berharap prestasi yang diraih oleh tim Fakultas Hukum UPH dalam kompetisi debat ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan adik-adik kelas untuk berani berkompetisi serta melanjutkan tren kemenangan UPH di masa depan.
"Dengan pencapaian ini, kami berharap agar teman-teman mahasiswa lain dan adik-adik kelas kami juga dapat ikut serta dalam berbagai kompetisi untuk membanggakan nama kampus di tingkat nasional bahkan internasional. Ayo bersama-sama menggali pengetahuan sebanyak mungkin agar kita dapat menjadi unggul di tengah kemajuan zaman," ungkap Rafhael.
Prestasi gemilang yang dicapai oleh Jaden, Revanza, dan Rafhael menjadi sumber inspirasi dan bukti konkret bahwa kerja keras, dedikasi, dan kerja sama tim mampu menghasilkan pencapaian luar biasa dalam dunia akademik. Keberhasilan ini sekali lagi menegaskan bahwa kualitas pendidikan di FH UPH memberikan dorongan bagi mahasiswa untuk memiliki daya saing yang tinggi. Para mahasiswa UPH dapat mengharapkan pengalaman berharga di dalam dan di luar kelas yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga mentransformasi mereka untuk siap menjadi pemimpin berdampak bagi bangsa.
Program Studi Hukum UPH
Program Studi Hukum UPH bertujuan untuk melengkapi mahasiswa dengan beragam keterampilan hukum yang dipadukan dengan integritas pribadi yang kuat, mempersiapkan mereka untuk meraih kesuksesan dalam berbagai profesi hukum, baik di tingkat nasional maupun global. Kurikulum FH UPH didesain berdasarkan landasan hukum nasional dan internasional yang kuat serta riset terkait, sehingga mahasiswa dapat menguasai pengetahuan hukum dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. FH UPH juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka melalui berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar kelas. Jika Anda berminat, mari bergabung di FH UPH! Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi Student Consultants di 0811-1709-901.