Menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. menjelaskan jika PKM kali ini dilaksanakan pada bidang kesehatan dengan beberapa kegiatan seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut,
pemeriksaan serta pengobatan gigi dan mulut, khitanan, hingga pemeriksaan umum, gula darah, asam urat serta pengobatan lainnya pada 5-9 Oktober 2022.
"Ini adalah bukti betapa dekatnya perguruan tinggi, TNI, dan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti tegas bagaimana semangat pendiri Universitas Moestopo, Alm. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo sebagai tokoh besar di bidang militer, pendidikan, kesehatan tetap terjaga hingga kini," ujar Prof. Paiman.
Selain pendidikan, Alm. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo juga dikenal sebagai tokoh di dunia kesehatan. Legenda Kediri tersebut juga memandang bila kesehatan merupakan hak bagi setiap orang tanpa memandang status ekonomi dan sosial.
Kesehatan gigi pun sangat penting untuk di jaga. Sebab gigi merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada tubuh manusia. Gigi yang bermasalah dapat menyebabkan gangguan berbicara, makan, dan juga menyebabkan gangguan pada bagian tubuh lainnya. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat penting dilakukan sebelum terjadinya penyakit.
PKM yang dilaksanakan dalam Rangka HUT TNI ke-77 ini selain melibatkan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo dan Kodim 0809/Kediri, juga mengajak serta  FKG Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata. Bersamaan dengan rangkaian acara, digelar pula Moestopo Bersolawat pada Rabu (5/10).
"Prof. Dr. Moestopo adalah seorang legenda. Beliau bahkan bisa disebut sebagai tentara dengan gelar terbanyak karena di masa hidupnya memiliki 18 gelar di tambah gelar Pahlawan Nasional Indonesia yang diberikan negara pada 2007 lalu serta Bintang Mahaputra Adi Pradana," papar Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof Dr Moestopo, Dr. RM. H. Hermanto Joesoef Moestopo, SKG, drg, MM.
Atas semua prestasi tersebut, Universitas Moestopo dan Kodim 0809/Kediri pun menjalin kerja sama untuk melestarikan nilai-nilai kepahlawanan seorang Alm. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo.
"Alm. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo adalah seorang tokoh besar yang dimiliki Indonesia yang merupakan Putera Kediri. Semangat dan jasa beliau di bidang militer, pendidikan, dan kesehatan juga sangat berarti dan patut untuk dilestarikan," tegas Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos.
Tak berhenti sampai disitu, Kodim 0809/Kediri dan FKG Universitas Moestopo juga melakukan kolaborasi dengan  DPP3AP2KB Kota/Kabupaten Kediri dengan menggelar seminar dan Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting dan seminar tentang stunting dan kesehatan gizi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kediri Hj Dewi Mariya Ulfa, S.T. menjelaskan jika acara ini adalah acara yang penting. Terlebih, seminar itu turut menghadirkan narasumber Prof. Dr. drg. Burhanuddin Daeng Pasiga, M.Kes dan Dr Susi dari Universitas Moestopo dan Dr Eko Wahyudi yang merupakan dokter spesialis anak dari IIKBW.
"Ini adalah acara yang penting. Sebab kesehatan masyarakat memang sudah menjadi fokus kami. Kami senang sumbangsih Universitas Moestopo di Kediri," ujar Dewi Mariya Ulfa.
Di sela acara, Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos. juga melakukan pengukuhan 'Bapak Asuh Anak Stunting' perwakilan Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Aif Waluyo dan Danramil 0809/03 Mojoroto Lettu Bibit beserta 19 Danramil di wilayah Kabupaten dan 2 Danramil di wilayah Kota Kediri.
Secara simbolis ditandai dengan penyematan slempang dan penyerahan piagam dari Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. kepada Danramil Mojoroto dan Wakil Bupati Hj Dewi Mariya Ulfa kepada Danramil Grogol.