Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Perempuan dan Pernikahan

6 Mei 2011   01:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:02 207 3

Perempuan dan Pernikahan

Dalam beberapa minggu ini, tema pernikahan begitu akrab di telinga saya. Dan entah mengapa, tema pernikahan menjadi sangat sensitif bagi saya pribadi. Mungkin karena usia saya yang sudah sepantasnya memikirkan pernikahan. “Wis wayahe,” (baca: sudah saatnya) begitu kata sesepuh di kampung saya. Apalagi, terakhir kali saya pulang kampung, nenek saya berpesan agar saya segera mencari ‘teman hidup’ musim panen tahun depan (ssstt… tolong jangan diceritain ke yang lain :) )

Dua minggu kemarin, tema pernikahan menyambangi saya secara bertubi-tubi dari segala penjuru dan tak mengenal kata ampun. Dari teman dekat saya yang bercerita kalau dirinya baru saja melamar seorang gadis pujaannya; terus seorang teman yang lain di Purbalingga yang melangsungkan pernikahan kemarin; adik kelas saya menikah minggu depannya; hingga abang saya, pangeran William yang menikah di Istana Buckingham … hehe

Biar tidak penasaran, baiklah kiranya kita bahas sedikit tentang pernikahan kakak saya tersebut. Jumat siang (29/4/2011), konon menurut media, 2 milyar manusia di bumi menjadi saksi pernikahan William-Kate, baik dengan datang langsung ke Inggris, melalui siaran langsung televisi, maupun menonton siaran ulangnya. Di jejaring social seperti twitter dan facebook, pernikahan putra mahkota Inggris ini juga begitu ramai diperbincangkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun