Semar, dalam pewayangan Jawa sendiri dianggap sebagai sosok istimewa. Ada dua aspek yang berlawanan pada dirinya. Yang pertama, Semar adalah makhluk superhuman atau dipercaya sebagai dewa yang menitis manusia biasa. Kedua, Semar bukanlah perempuan bukan pula lelaki. Sehingga selalu in-between seperti simbol Yin-Yang, atau seperti realitas subatomik dalam istilah Fisika yaitu objek/ makhluk apa saja yang berpotensi sebagai partikel maupun gelombang padat pada saat bersamaan.
KEMBALI KE ARTIKEL