Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Vincentius Widya Iswara SS, Peraih Peringkat 1 Pustakawan Terbaik Kopertis VII

14 Mei 2012   06:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:19 204 0
Perpustakaan hibrida lebih menggabungkan buku-buku klasik dan juga memberi ruang bagi digitalisasi. Sedangkan perpustakaan digital lebih berbasis pada buku-buku yang hanya bisa dibaca dengan memakai gadget tertentu atau pun internet. Perpustakaan digital tentu saja akan menghabiskan banyak biaya karena harus menyesuaikan dan mengubah prasarana atau infrastruktur yang ada. Selain itu, menurutnya perpustakaan digital juga menuntut adanya sumber daya manusia yang memadai. Lebih lanjut, perpustakaan digital yang dalam hal ini berbasis pada internet juga seringkali dipertanyakan validitas ilmiahnya. Misalnya, blog-blog seseorang tidak bias dijadikan acuan dalam suatu karya tulis ilmiah. Memang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa generasi muda kita adalah generasi digital yang banyak memanfaatkan informasi dari dmedia digital seperti internet, blog, untuk sumber penelitian mereka. Akan tetapi dalam hal ini Vincentius memberikan kritik bahwa validitas informasi digital masih harus dipertanyakan lebih jauh lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun