Cabang analisa lainnya yang penting dalam pembangunan perspektif Green adalah karya mengenai pembangunan global, oleh para penulis seperti Ted Trainer (1985, 1989), Susan George (1992) dan Vandana Shiva (1989, 1991). Banyak masalah lingkungan terburuk terjadi di negara-negara yang digolongkan sebagai “Selatan”, dimana terdapat tingkat polusi yang tinggi di daerah-daerah perkotaan, degradasi tanah berskala besar , tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan di mana daerah-daerah hutan belantara seperti hutan hujan dihancurkan dengan cepat. Banyak dari kerusakan lingkungan ini merupakan akibat dari usaha pemerintah untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, melalui pembangunan industri, penggunaan tanah yang lebih ‘efisien’, dan eksploitasi sumber daya alam. Ini penting untuk ditegaskan bahwa pemerintah-pemerintah ini hanya berusaha untuk menyamai keberhasilan ekonomi negara-negara yang lebih ‘maju’, yang mengikuti jalur kemakmuran ekonomi yang sama melalui proses industrialisasi. Jadi, dapat dimengerti mereka benci terhadap kritik-kritik dari environmentalis di negara-negara yang lebih makmur (affluent), berargumentasi mereka tidak boleh dihalang-halangi kesempatannya yang sama untuk (melakukan) pembangunan ekonomi. Memang, masalahnya adalah bahwa menjadi semakin jelas bahwa dunia tidak mampu mendukung kemakmuran (negara-negara) Utara dalam jangka waktu yang jauh lebih panjang lagi , dan bila seluruh dunia dikembangkan sampai tingkat yang sama seperti (negara-negara) industri Utara, maka akan ada peningkatankrisis ekologi dengan cepat. Pembangunan ekonomi negara-negara Selatan, oleh karena itu, hanya mempercepat sampainya Kiamat ekologi (ecological Armageddon).