Apa yang dinanti?
Saat hadir mentari, saat itu pula pijakan naskah dan nafkah dimulai
Bicara pada pagi
Apa yang dicari?
Saat warna hari terganti, tetes embun di pucuk daun kembali berseri
Kau bilang, malam telah menahan mimpi
Hingga inginkan pagi merealisasi, bukan sekadar ilusi
Ya, saat bicara pada pagi
Selalu hadir derap penantian
Dibalik jejak harapan
Tenanglah, Dia telah mengatur pagi dalam perputaran roda kehidupan
Menanti tanpa mencari, tentu saja tersisa angan, hingga tinggal kenangan
Maukah kita lewatkan?
Kurasa tidak demikian