Genangan hujan, belum usai menyapa
Pada sudut ruang, begitu nyata
Perlahan, kelopakmu berkaca
Kau tentu bertanya-tanya,
mengapa hujan tak kunjung reda?
Kau tau,
Dia begitu percaya
Tak salah memilih sesiapa yang dikehendaki-Nya
Hujan di kelopak matamu yang tak kunjung reda
Kuharap, jangan titipkan air mata
Jatuhkan saja, pada lembar kain yang kubawa
Tak perlu simpan duka
Sebab kau tak sendiri di dunia
Tenanglah!
Kau harus percaya,
Tunggu dan bersabarlah!
Saat pelangi tiba, hujan pun terjeda
Niek~
Yogyakarta, 7 Desember 2022