Satu per satu dibasuh hingga bersih dan kering
Sembari menahan dingin
Emak pun sudah mengemasi puluhan baju
Hingga siap dijemur
Beberapa helai disetrika
Untuk kugunakan
Aku bergegas melipat sajadah
Kudekati, "Emak lelah?"
"Tidak, hanya resah.
Segeralah berkemas, ke sekolah."
Emak masih memikirkanku
Tak mau dibantu
"Aku antar, begitu pun saat kau kembali."
Pun masih mempedulikanku
Amanahnya
Begitulah emak, menguatkan istiqomah
Terkadang, melupakan lelah
Demi ridho dan berkah
Semalam kulihat emak
Menangis di atas sajadah
"Emak sedih."
"Tidak, aku hanya berbincang dengan Nya. Tentangmu, di antara bait nafasku."
Emak aku rindu
Kini, di setiap tarik nafasku
Tak henti kusampaikan tentangmu pada Nya
Walau bait nafasmu tak lagi bisa kurasa, di sini
Niek~
Jogjakarta, 23 Maret 2022