Kau setia menunggu
Saat kuhadir meraihmu
Sembari bercerita tentang rindu
Kuingat, kau tak henti menyemat senyuman
Dari balik bilik pengharapan
Teruntai kembali salam perjumpaan
Sungguh lihai merajut sebuah penantian
Aku datang berteman seuntai kerinduan
Yang kugulung bersama butir kebahagiaan
Kuraih tanganmu gapai keinginan
Kubasuh noda pada dasar perasaan yang tersimpan
Sebelum kusentuh hatimu, kuajukan satu pertanyaan
Sajian apa yang kau pintakan?
Aku kan siap mengeksekusi impian
Dengan segenap taburan kesetiaan
Hingga siap diseduh di atas tungku asa
Kulihat, ketegaranmu menahan getaran rasa nan membara
Sungguh membuatku salut
Tak ada lagi keraguan pun takut
Kutau, keikhlasan yang kau pegang
Sedari dulu hingga masa perlahan menghilang
Kau tak pernah gaungkan bosan
Tetap tenang dalam bilik pengharapan
Duduk dan menanti
Hingga usai kutuang sunyi
Teringat kembali
Pesan "panci"
Siapkan menu istimewa
Taburi bumbu bahagia
Racik butiran rasa pada nampan sederhana
Tunggulah, lalu saji di sudut meja cinta
Niek~
Jogjakarta, 26 Januari 2020