Ketika hatimu dilanda kekeringan
Kau ketuk pintu langit
Hingga setetes embun mulai bangkit
Kawanan awan siap tempur
Gempur lahan hingga kembali subur
Sejenak kesejukan kau rasa
Hingga semesta tertunduk pada-Nya
Tak kau kira
Ada sudut istimewa
Menuai resah saat hujan tiba
Kalut pun mendera
Katakan sayang
Pada ilalang yang nyaris terbuang
Ucap rindu
Pada sabana yang merajut pilu
Gedung melambung
Tanah tertutup rumah
Bingung
Kemana sembunyikan resah
Hujan kian menatap bangga
Menjawab lantunan doa
Bukankan itu yang dipinta?
Rupanya episode baru menyapa
Saat bah mulai menerpa
Lalu alam harus bagaimana?
Dilema
Bicarakan pada-Nya
Pasti kan temui jawab yang dipinta