Kupandang setumpuk sketsa diri
Di antara batas masa yang kian menepi
Nyaris berpamit pergi
Kuakui,
Selaksa cerita lintasi ruang ilusi
Tak kuasa diri bersembunyi
Sketsa fana kian tampakkan rona
Hingga tercipta lukisan nyata
Lihat!
Kanvas asa susuri lika liku diri
Jemari rasa menari di atas lembar memori
Bercengkerama pada gugusan mimpi
Histori tlah tercatat
Goresan nan menuai jawab
Beranjak mendekat pusaran penat
Berkutat pada putaran nan begitu cepat
Aku terperanjat
Roda keikhlasan berputar teratur
Mengiring poros penyesalan bergerak mundur
Bersiap tempur pada lingkar masa
Berharap tergempur kekuatan bilik rasa
Begitulah semesta merenda catatan asa
Berjalan mendekat batas masa
Menuai perhitungan pasti nyata
Di sepenggal memori yang tersisa
Kini,
Saat melipat histori
Bersiap menatap misteri
Semesta tak menyisa denyut ragu
Jikalau rela menikmati bilik tunggu
Hingga tercatat histori baru
Niek~
Jogjakarta, 29 Desember 2019