Terselip makna begitu mesra
Jiwa tak henti bercengkrama
Pada dawai hati kau petikan rasa
Merdu terdengar menyentuh kalbu
Kau datang untuk kehidupan
Begitulah yang kau dendangkan
Pada semesta kau ucap janji
Menatap hati lanjutkan mimpi
Semburat kegalauan kau sembunyikan
Dibalik asa coba tuk bertahan
Demi kekuatan cinta yang bergelayut di raga
Kehidupan bagai roda
Kau putar penuh cerita
Terkadang lambat
Tak jarang pun begitu cepat
Laju yang kau atur
Begitu teratur
Hingga tak kau gerak mundur
Atau terhenti pada satu sisi
Tak kau biarkan pula waktu menunggu
Lalu pergi meninggalkanmu
Putaran itu terus kau lanjutkan menerjang waktu
Demi amanah yang menantimu
Pantang menyerah
Walau kau berselimut lelah
Separuh jiwa menatapmu bangga
Pada putaran roda yang kau alunkan sungguh berirama
Penuh harap mulia
Lambat atau cepat
Roda kan terus kau putar
Tak kan kau hentikan
Hingga pada masa Dia mengakhirinya
Maka lelahmu kan berujung bahagia
Tersenyumlah untuk mereka
Yang hadir di tengah putaran roda
Putaran menghembuskan asa
Hati yang kuat menjadi senjata utama
Sang Bunda terus melantun damai hati
Menggetarkan rasa
Hingga mampu menggapai gejolak mimpi
Roda tak kan terhenti
Terus melaju menapaki waktu
Kendali ada pada kedua tangan
Kemana roda kan diputarkan?
Mata hatilah yang berbicara
Yakin kan bijak
Tak tersesat atau terjebak
Putaran roda Sang Bunda
Terlukis nyata pada catatan kehidupan dunia
Dan aku bangga padanya
Niek~
Jogjakarta, 20 Maret 2019